Berawal dari kumpul kumpul dengan komunitas, teman saya memberi tau kalau TP 5 sudah jadi. dan disana yang paling rame adalah IMAX. dan ada promo disana, jadi nonton cuma 40 ribu untuk yang biasa dan 50 ribu untuk 3D nya. teman saya merekomendasikan Everest, katanya bagus si..
akhirnya saya pingin mengicipi bagaimana rasanya nonton bioskop IMAX , maklum kan di Surabaya baru pertama kali nieh hehehe...
Besoknya , pulang kerja saya mengajak mama (Ibu) saya untuk menemani saya nonton, karena saya ingin moment moment khusus bersama orang tua saya, dan juga karena mama ( Ibu ) saya jarang sekali ikut jalan jalan bareng apalagi nonton bioskop. nah kali ini saya sukses meng iming2 mama ( Ibu) saya supaya ikut nonton. kami berangkat jam setengah 6 sore. dan tiba sana jam 6 sore..TP 5 masih sepi dan ada bau bau cat. TP 5 letaknya disamping SOGO, dari lantai 1 - 5 tempatnya lumayan luas, akan tetapi dari lantai 5- 10.
tempat menuju atasnya semakin kecil.
Studio IMAX berada di lantai 10. saya tiba disana langsung menuju antrian tiket, antrianya cukup panjang lho..ada beberapa pilihan disana, ada TRansporter, Everest, dan Runner apa gt, yang biasa cuma 40 ribu dan yang 3d cuma ada satu doank, yaitu Everest yang harganya 50 ribu, saya akhirnya memutuskan sekalian ingin liat 3d juga kata teman saya Everst bagus bgt critanya. kami awalnya ingin memesan jam 7 , akan tetapi si jam 7 sudah penuh.tinggal bangku depan depan yang kosong. Akhirnya saya memesan jam 21.55 karena masih banyak yang kosong.
setelah itu saya menghabiskan waktu dengan mama ( Ibu ) saya dengan mengobrol di foodcourt. disana ada quality time dengan ortu saya. setelah lama mengobrol jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. wah masih tinggal hampir 1 jam lagi nieh. kami bergegas ke IMAX. awal pertama kesana si sepi di dekat Studio IMAX nya. tetapi pas hampir waktunya, mendadak tempat menjadi penuh banget sampe antri cukup panjang untuk masuknya.
awal masuk dan liat layarnya besar banget, hampir nggak ada frame atas bawah, kiri kanannya. berasa kayak langsung liat di jendela lobby. pas pake kecamata , berasa banget effectnya, berasa seperti kita ikut terlibat di dalammnya.
pas adegan liat view gunung everest beserta para pendaki gunung yang kecil kecil, asli berasa seperti miniatur mainan hehehe.ceritanya seru dan menegangkan dimana diambil berdasarkan kisa nyata pendakian gunung ke puncak Everest, gunung tertinggi di dunia. 8000m lebih tingginya. critanya nieh awalnya mereka sukses mendaki hampir semua ke puncak gunung. cuma pas turunnya ada dua orang yang terlambat karena ngos2 an, tabung oksigen hampir habis. disisi lain ada badai berupa awan hitam yang pekat menuju arah mereka. lalu disaat itulah ketegangan muncul. mereka meninggal satu persatu, ada yang karena sudah kehabisan tenaga dan lelah, ada yang jatuh kepleset, dan ada yang mati perlahan membeku .
sisi emosial dapat menurutku dan saat seru juga pas helikopter datang menjemput salah satu pendaki yang slamat setelah sempat dinyatakan tiada karena membeku. helikopternya montang manting kayak hampir menabrak guunung gitu, sampai salah satu penumpang helikopter terpaksa turun dan menurunkan barang barang agar tidak berat.angin bertiup kencang hingga pas helikopter mau landing pun kesulitan banget, terasa seperti mau jatuh saja.
bahkan para pemainnya pun wajahnya mirip mirip seperti aslinya. dibagian ending crita, kita akan disuguhkan foto foto mereka para pendaki gunung yang asli..pokoknya seru banget dan ga nyesel deh bis nonton. acara nontonnya selesai ahampir jam 12 malam hehehe
untuk yang penasaran bisa liahat di http://www.indoberita.com/2015/09/1723129/sinopsis-film-everest-kisah-nyata-perjuangan-pendaki-hebat-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar